Nggak terasa dua setengah tahun lebih sudah saya jadi guru honorer alias GTT alias Gaji Tidak Tetap di dua sekolahan sekaligus. Sangat berat memang rasanya mempolygami tempat kerja, seperti susahnya mempolygami pacar waktu kuliah dulu. belom selesai menunaikan tanggung jawab disini, e... yang disana dah menuntuk hak lagi. Pingin rasanya cepet-cepet lulus tes CPNS trus Memonogamy kerjaan dengan penuh tanggung jawab dan penuh penuntutan hak. *he... ia lah buat modal kawin ckckck...*. Loch... kog jadi curhat gini sich, pada judul postingan di atas bukan jeritan hati ya. Oke oke fokus ke judul. Selama dua setengah tahun itu juga saya ikut berperan dalam proses meluluskan siswa-siswi SMP Negeri 1 Tanjung Palas, mulai kelulusan tahun 2010 s/d 2012 sebagai guru bidang study Biologi (mapel bidang keahlian saya) dan juga guru bidang study TIK (mapel bidang hobi yang tidak disertai bakat saya) . Dalam fase kelulusan setiap tahunnya hampir seluruh sekolah yang ada di Indonesia selalu mengadakan acara perpisahan atau pelepasan dengan ujuan agar anak-anak peserta didik termotivasi untuk belajar dan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi yakni Perkawinan SMA atau SMK sesuai dengan bakat dan keahlian masing-masing siswa, agar tidak salah pilih dalam menentukan hari depan. " Cie... Bijaksana banget sich kata-kata gw... *Mbeneri betel rambut*). Sebagai Panitia Pelaksana Acara Perpisahan ( selalu dan selalu di seksi dokumentrasi halah... dokumentasi alias tukang jeprat-jepret kamera) merupakan tanggung jawab saya untuk mengabadikan picshoot momen-momen jalannya acara tersebut. "Memposting ke blog ini ngga termasuk ya..." Sebagai makhluk Tuhan yang paling seksi sosial, ngga semua momen dapat saya abadikan dalam kamera zaman Majapahit yang saya kenakan ini. Akhir kata... marilah kita sambut hasil jepretan pada acara Perpisahan Siswa/i Kelas IX Tahun 2011 kemarin. Selamat Membaca...
 |
| Acara pembukaan diisi dengan tarian Zapin Siswa/i SMP Negeri 1 Tanjung Palas yang merupakan tarian kebanggan masyarakat setempat yang konon katanya lisensinya kini jadi hak milik negara Malaysia. |
 |
| Peserta Acara Perpisahan Kelas IX SMP Negeri 1 Tanjung Palas |
 |
| Duduk paling belakang pemantau dan pembina jalannya acara. |
 |
| Lia siswi kelas IX yang kini menjadi siswa SMA Negeri 1 Tanjung Palas membawakan puisi berjudul "Guru" dengan diiringi paduan suara lagu Hymne Guru yang membuat ruangan Gedung Kesenian Kesultanan Bulungan seolah tergambar jasa-jasa perjuangan guru. |
 |
| Kursi tamu undangan yang diisi oleh hampir seluruh instansi pemerintahan dan tokoh-tokoh masyarakat yang ada di Tanjung Palas |
 |
| Kursi tamu undangan yang diisi oleh hampir seluruh instansi pemerintahan yang ada di Tanjung Palas |
 |
| Acara Istirahat diisi dengan Tari Kreasi Siswi SMP Negeri 1 Tanjung Palas |
 |
| Siswa kelas VII dan VIII membawakan tembang "Semua Tentang Kita" yng membuat acara Perpisahan menjadi lebih hidup dan penuh haru |
 |
| Acara sukses/ tanggung jawab selesai... waktunya narsis + ngeksis. |
 |
| Bapak Kepala Sekolah Sudarsono, S.Pd beserta keluarga. |
 |
| Lagu "Kemesraan" sebagai penutup acara perpisahan yang selanjutnya diikuti dengan acara ramah tamah/ saling salam antara guru dan staf TU dengan siswa/i kelas IX. Saat itu saya heran... Kenapa banyak guru dan siswa/i yang pakai softlens merah ya ... ???? |
